Pengertian SSH Server

SSH server (Secure Shell server) adalah layanan yang berjalan pada sebuah komputer atau server untuk memungkinkan perangkat lain terhubung dan mengaksesnya secara aman melalui jaringan. Protokol SSH mengenkripsi data yang dikirim, sehingga menjaga keamanan komunikasi dari ancaman seperti penyadapan atau peretasan.

1. Install Paket SSH Server

Kita Install terlebih dahulu paket SSH Server dengan ketik perintah apt -y install openssh-server

2. Pengaturan Alamat IP

Selanjutnya, setelah kita install paket SSH Server nya kita tambahkan IP yang akan kita buat dengaan static, contoh sebagai berikut:

yang allow-hotplug kita ganti ubah nama ke auto, berikutnya yang dhcp juga kita ubah nama ke static

3. Masuk Konfigurasi SSH Server

Kita masuk ke konfigurasi nano /etc/ssh/sshd_config, di konfigurasi ini jika kalian ingin ganti port yaitu #22 kalian bisa hapus # tapi  jika kalian ingin secara defaault tidak usah di ubah port nya.

Berikutnya, kita PermitRootLogin yang prohibit-password kita ubah nama menjadi yes menjadi PermitRootLogin yes, yang # kita hapus dan juga StrictModes yes yang # kita hapus juga.

4. Restart IP dan SSH Server

Jangan lupa kita restart SSH Server nya dengan perintah systemctl restart ssh dan juga kita restart ip yang telah kita ubah dengan perintah systemctl restart networking.

5. Setting IP Di Control Panel Secara Manual

Setelah semua selesai kita ganti di debian device network ke HostOnly-Adapter, berikutnya kita setting HostOnly-Adapter secara manual di control panel.

6. Masuk Aplikasi Pengujian

Berikutnya tahap terakhir kita uji SSH Server kita menggunakan remote server, disini kita menggunakan aplikasi Putty, masukkan alamat ip kita dan port yang di ubah/default, setelah itu klik accept. Selesai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *