Cara Instal Debian Linux di VirtualBox [Langkah demi Langkah]

Cara Instal Debian Linux di VirtualBox [Langkah demi Langkah]

Apa Itu Debian?

Sistem Operasi dengan Linux pada umumnya, Debian merupakan OS dekstop yang tersedia open source. Artinya, siapa saja bisa menggunakannya secara gratis. Kini, Debian juga sudah banyak digunakan untuk membangun server berbagai situs ternama. Daripada penasaran, mari simak ulasan selengkapnya berikut!

Debian adalah sistem berbasis Linux dengan komunitas yang cukup besar. Sistem operasi ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang mahasiswa dari Purdue University, USA bernama lan Murdock pada tanggal 16 Agustus 1993.

Apa Itu VirtualBox?

VirtualBox adalah perangkat perangkat lunak pada sistem operasi virtualisasi yang mampu mengubah sesuatu menjadi bentuk nyata. Contoh jika Kalian melakukan instalasi operasi windows pada PC, maka secara tidak langsung dapat mengoperasikan sistem operasi lainnya di windows.  Dengan demikian, akan memudahkan pengguna dapat belajar menginstal sistem pada operasi. Cukup dengan menggunakan virtualbox, maka dapat mengunduh Linux di windows.

Pada bagian ini, Anda akan mempertimbangkan cara menginstal Kali Linux di Virtual Box, yaitu software virtualisasi untuk menginstall dan menjalankan OS tambahan di dalam OS utama.

Persiapan:

1. Unduh file iso Debian Linux.
2. Unduh dan instal Virtual Box. https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
3. Menyiapkan Mesin Virtual untuk Debian Linux. https://www.debian.org/CD/http-ftp/
4. Mulai proses instalasi Debian Linux.
5. Atur partisi penyimpanan.
6. Cek instalasi keberhasilan Debian Linux.

1. Unduh file .iso Debian Linux

Nah kalian unduh terlebih dahulu iso dari Website Debian Resmi nya. Saya disini menggunakan iso Debian yang 64-bit 3,7 GB, Jika kalian ingin menggunakan iso yang sama dengan saya klik disini untuk mengunduh.

2. Unduh dan Instal VirtualBox

Selanjutnya, unduh VirtualBox di Website resminya. Jika Sistem Operasi bawaan kalian Windows kalian bisa pilih opsi yang >Host>Windows . Klik disini untuk mengunduh.

Setelah berhasil menggunduh VirtualBox ,  silahkan kalian buka.

3. Siapkan Mesin Virtual untuk Debian Linux

Cara install Kali Linux pada Virtual Box dilanjutkan dengan konfigurasi Virtual Machine (VM). Nantinya, di VM inilah Anda akan menginstall dan menjalankan sistem operasi Debian Linux.

1. Klik tombol  New  pada toolbar bagian atas. Setelah itu, Anda akan melihat popup Nama mesin virtual dan sistem operasi. Silakan isi nama, folder instalasi, dan file .iso yang telah diunduh. Jangan lupa pastikan file .iso sudah berada pada folder instalasi Debian Linux.

2. Pada bagian   Hardware,  alokasikan RAM dan CPU untuk mesin virtual sesuai kebutuhan. Di sini, kami menggunakan RAM sebesar 2048 MB dan CPU 2 Core. 

3. konfigurasikan  Harddisk Virtual.  Kami memilih opsi default, yaitu Buat Hard Disk Virtual Sekarang. Untuk kapasitasnya, kami atur hingga mencapai 20 GB.   

4. Setelah itu, Virtual Box akan menampilkan Ringkasan  berisi detail konfigurasi yang baru saja Anda lakukan. Silakan klik Selesai untuk kembali ke layar utama.  

5. Jika sudah, klik  Buat.  Kemudian Anda akan melihat Virtual Machine Kali Linux berhasil dibuat dan saat ini berada dalam posisi Powered Off.  

4. Mulai Proses Instalasi

Pada tutorial instalasi Kali Linux tahap berikutnya, Anda dapat mulai menginstall Kali Linux melalui Virtual Box. Bagaimana caranya? Silakan ikuti langkah-langkah di bawah:

1. Klik tombol  Mulai  pada toolbar. Setelah itu, Virtual Box akan memproses permintaan instalasi.

2. Tombol Start akan berubah menjadi Show . Silakan klik tombol tersebut untuk menuju tampilan menu installer Debian Linux . Di sini, pilih instal untuk memasang Debian Linux dengan tampilan berbasis CLI.

3. Pada bagian Pilih bahasa , silahkan pilih Bahasa Inggris . Jika sudah, klik tombol Lanjutkan.

4. Selanjutnya yaitu Pilih lokasi Anda. Di sini, pilih Other > Asia > Indonesia atau sesuaikan dengan lokasi Anda sekarang.

5. Pada bagian Configure locales, Silahkan pilih saja United States. Lalu seperti biasa, klik Lanjutkan.

6. Pada opsi Configure the keyboard, Silakan pilih American English. Lalu seperti biasa, klik Lanjutkan.

7. Nah, pada bagian ini kalian akan menemukan opsi Configure the network. Silahkan isi pada kolom hostname, Setelah itu klik Lanjutkan. Lalu pada bagian opsi ini selesai kalian akan menemukan opsi Konfigurasi domain, Lewati saja pada bagian itu dengan cara klik langsung pada keyboard enter.

8. Tuliskan password dan lakukan verifikasi kata password lagi jika diminta.

Pada bagian debian linux, ada 2 pengguna yaitu superuser & user. Superuser  atau biasa disebut dengan root adalah user pada linux yang memiliki hak akses tertinggi, artinya superuser dapat mengubah seluruh pengaturan pada sistem linux tersebut. superuser ditandai dengan tanda #.memasukkan kata sandi  untuk atau dan ulangi lagi memasukkan kata sandi jika diminta. Sedangkan user adalah pengguna biasa pada sistem linux. 

Masukkan kembali password root nya, klik Lanjutkan.

9. Buat akun pengguna baru. Masukkan nama lengkap kalian untuk pengguna baru, Minsalkan tidak nama lengkap juga tidak apa-apa. Berbeda dengan root yang bisa disebut sebagai andministrator yang mempunyai hak dan akses yang lenkap. Jika sudah Lanjutkan.

Masukkan nama pengguna, kalo bisa samakan dengan nama lengkap depan saja.

10. Selanjutnya kalian masukkan password untuk pengguna baru dan verifikasi password. Kalo bisa gunakan password yang sama dengan yang tadik root agar tidak lupa dan bingung.

Masukkan kembali kata sandinya, klik lanjutkan.

11. Pada bagian Configure the lock, pilihlah zona waktu sesuai lokasi kalian sekarang.

5. Pengaturan Partisi Penyimpanan

1. Pada bagian Partition disk, silahkan pilih opsi yang pertama yaitu Guided-use seluruh disk.

2. Selanjutnya, pilih opsi disk yang muncul di layar.

3. Pada bagian Skema partisi, klik Semua file dalam satu partisi yang direkomendasikan untuk pengguna baru.

4. Sistem akan otomatis membuat dua pasrtisi, yaitu primer dan logistik. Silakan pilih opsi Selesaikan partisi dan tulis perubahan pada disk.

5. Pilih Yes, Maka nanti proses instalasi akan selesai.

6. Pilih No.

7. Pilih No.

8. Pilih No.

6. Instal Perangkat Lunak Tambahan

Tahap berikutnya dalam cara install Debian Linux di VirtualBox yaitu memasang beberapa paket software tambahan.

1. Pilih jenis software yang ingin kalian instal di Debian Linux.

2. Jika sudah, waktunya menginstal GRUB bootloader untuk memudahkan booting sistem operasi Debian Linux. Silakan klik Ya.

3. Pilih instalasi foor boot loader perangkat sesuai pilihan dtive yang tersedia di layar.

4. Anda akan melihat tampilan di bawah yang artinya Debian Linux berhasil diinstall. Silakan klik Lanjutkan untuk memulai Mesin Virtual.

7. Cek Apakah Instalasi Kali Linux Berhasil

Maka sampai disini kita telah berhasil melakukan instalasi Debian Linux. Selanjutnya untuk memastikan kita bisa login ketik di keyboard root atau user silahkan klik enter. Selanjutnya masukkan kata sandi nama pengguna yang telah kalian buat tadik klik enter. Jika tampilan kalian sama dengan di bawah artinya sudah berhasil login.