KONFIGURASI DNS (Domain Name Server) PADA DEBIAN 12

Pengertian DNS secara ringkas bisa diibaratkan sebagai buku telepon dari internet. Ketika pengguna mengetikkan nama domain seperti biznetgio.com atau google.com pada URL bar di browser, DNS bertanggung jawab untuk mencari IP address yang sesuai dengan website tersebut. Browser kemudian menggunakan IP address tersebut untuk berkomunikasi dengan server untuk mengakses informasi dari sebuah website.

FUNGSI DNS

1. Memetakan hostname dan IP Address yang ada secara global.

2. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain.

3. Menerjemahkan suatu hostname ke IP address ataupun sebaliknya.

4. Mencari alamat host untuk memenuhi permintaan client.

5. Pada sistem cache berperan melakukan pencarian data yang sesuai.

6. DNS Server bisa mengidentifikasi komputer yang ada di suatu jaringan sebagai sebuah titik.

7. Memfasilitasi pengiriman email dengan mencarikan server yang tepat.

8. Mengamankan aktivitas transfer data yang terjadi selama pengguna mengakses suatu website.

CARA KONFIGURASI DNS

1. apt install -y bind9 dnsutils

2. nano /etc/network/interfaces

dhcp : static, allow hotplug = auto

tambahkan address, tambahkan netmask

3. pilih devices > network > host only-allow all

4. systemctl restart networking

5. ip a

6. cd /etc/bind

7. cp db.local forward

8. cp db.127 reverse

9. nano forward > local host > nama > ipv A

10. nano reverse > local host > nama > ip oktet terakhir

11. nano named.conf.default-zones > local host : nama > db.local = forward > 127 = ip > bawah ip jadi reverse

12. nano /etc/resolv.conf

13. name server ip > search nama domain

14. systemctl restart bind9

15. nslookup nama domain

16. nslookup ip 

17. matikan wifi > network connection > virtualbox klik kanan properss > ipv4, kosongkan > masukan ip

18. search nama domain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *